Wisata Literasi Dunia
Hello semuanya, kali ini saya akan membahas tentang
Wisata Literasi Dunia. Wisata
itu ya berlibur. Refreshing atau bikin yang happy-happy aja. Tapi kadang,
wisata ke tempat ramai, berdesakan, antrenya lama itu malah suka bikin bete,
alias ngeselin. Apalagi kalo bawa anak-anak, mau senang, seringkali malah jadi
kecewa. Nah kalo gitu dari pada kecewa mending simak artikel ini sebagi berikut
. Wisata sambil baca buku, sambil nulis mau gak? Namanya Wisata Literasi wisata
sambil baca buku, sambil belajar nulis. Sudah pasti sangat asyik kan. Wisata
literasi itu kegiatan berwisata yang berbasis pada buku bacaan dan harus mampu
menceritakan kembali apa yang dibaca di hadapan keluarga atau orang lain.
Wisata literasi dapat menjadi alternatif bagi anak-anak untuk tetap menikmati
liburan namun tidak meninggalkan tradisi baca di alam. Wisata literasi dapat
menjadi salah satu acuan dalam membangun keluarga Emas Indonesia. Wisata yang
berarti bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang,
dan sebagainya). Sedangkan wisata literasi dapat diartikan sebagai bepergian
bersama-sama ke perpustakaan,musem,dll untuk memperluas pengetahuan. Bisa juga
acaranya dikembangkan menjadi bepergian untuk membangun silaturrahmi dengan
anggota keluarga yang gemar membaca dan aktif menulis. Tentulah tidak lupa
tetap dalam suasana bersenang-senang. Nah selain kita bersang-senang berwisata
yang kita dapatkan dari Wisata Literasi adalah ilmu dan wawasan yang banyak,
pasti serukan berwisata sambil menambah ilmu dan wawasan. Fakta di Indonesia, orang tua
mengizinkan anaknya menghabiskan waktu minimal 4,5 jam sehari untuk bermain
gadget. Kondisi ini, tentu akan berdampak buruk terhadap tradisi belajar dan
membaca anak-anak. Gadget bisa jadi akan menjadi “orang tua” pertama anak-anak
Indonesia di masa depan. Sungguh, menjadi realitas yang mengenaskan.
Selain itu Wisata
Literasi juga memiliki manfaat loh yaitu :
1. . Mempelajari sejarah : Salah
satu jenis wisata budaya adalah wisata sejarah. Dengan melakukan wisata
sejarah, tentu wisatawan akan bisa mempelajari sejarah bangsa secara lebih
langsung. Misalnya dengan mengunjungi museum, maka wisatawan bisa menelusuri
kisah sejarah serta menemui bukti-bukti otentik yang ada di dalam museum
tersebut.
2.
Menambah wawasan
: Selain bermanfaat
untuk melestarikan budaya tertentu, wisatawan yang datang ke sebuah objek
wisata budaya sudah pasti memiliki keuntungan bisa menambah wawasan mengenai
kebudayaan sebuah daerah atau wilayah secara langsung. Misalnya orang yang
datang ke sebuah candi, maka dia pasti akan bisa mempelajari segala seluk beluk
candi beserta latar belakang kisahnya.
3.
Menambah pengalaman : Wisata budaya juga memiliki manfaat
untuk menambah pengalaman dan kesan tersendiri bagi para wisatawannya.
Pengalaman ini merupakan satu hal yang tidak bisa disamakan antara orang yang
satu dengan orang yang lainnya.
4.
Mempersatukan
bangsa : Wisata
budaya banyak didatangi oleh wisatawan dari berbagai macam daerah. Mereka akan
saling kenal dalam perjalanan yang menyenangkan. Wisata budaya bisa menjadi
tempat bersatunya orang-orang dari banyak daerah dan secara tidak langsung
mempersatukan bangsa.
5.
Menambah kosakata
bahasa tertentu : Ada
beberapa orang yang berwisata budaya dan tertarik dengan bahasa daerah dari
daerah tertentu. Wisata budaya bisa bermanfaat untuk menambah kosakata dari
bahasa daerah tertentu.
Selanjutnya adalah contoh-contoh Wisata Literasi yang ada di
dunia:
1.
Northern Lights : Lokasi yang dapat kamu jadikan pilihan kunjungan ketika datang ke negara
Literasi yang satu ini adalah Northern Lights. Di lokasi ini kamu akan
disuguhkan sebuah panorama cahaya yang sangat mempesona. Cahaya ini merupakan
cahaya yang langka, sebab tidak di semua negara mempunyai cahaya yang satu ini.
Cahaya ini hanya buisa muncul ketika bulan September sampai dengan bulan
Maret. Tempat ini lokasi ini akan ramai oleh wisatawan yang ingin menikmati
sebuah panorama alam yang sangat mempesona tersebut. Northern Lights
belokasi di Finlandia.
2.
Hameenlinna
: Lokasi yang tidak kalah cantik yang disuguhkan oleh Finlandia bagi kalian
para wisatawan adalah Hameenlinaa. Lokasi ini menjadi lokasi yang wajib kamu
kunjungi saat memilih Finlandia menjadi lokasi liburan mu. Di lokasi ini kamu
akan disuguhkan sebuah pemandangan Danau Vanajavesi. Selain itu kamu juga akan
menikmati keindahan Bukit Hattelmala. Spot wisata yang paling banyak yang
diincar di lokasi ini adalah bangunan kastil yang dibuat dari bahan batu bata
merah. Sehingga terlihat sangat indah. Selain itu juga ada Market Square yang
akan memanjakan wisata belanjamu di Finlandia. Sehingga bisa dijamin
perjalananmu yang melelahkan ke Finlandia akan terbayar lunas dengan panorama
alam Finlandia yang tidak jarang mampu menyihir pengunjung untuk terpesona
dengan keindahannya. Bahkan bagi kamu yang baru pertama datang ke lokasi ini,
kamu akan merasakan suasana ketagihan untuk melakukan perjalanan ulang ke
Finlandia.
3.
Patung
George Bernard Shaw: Nama George Bernard Shaw
jelas tak boleh dilewatkan. Penulis novel dan naskah yang lahir di Dublin, 26
Juli 1856, ini pernah meraih penghargaan Nobel di bidang sastra dan Academy
Awards (Oscars) atas karya-karyanya. Atas permintaannya, George Bernard Shaw
mendonasikan royaltinya ke National Gallery of Ireland di Dublin setelah ia
meninggal pada 1950. Patungnya pun dibangun di pintu masuk galeri tersebut
sebagai penghormatan. Dublin memang tak akan menjadi kota literasi tanpa ada
penulis-penulis hebat di dalamnya. Selain untuk mengenang mereka, keberadaan
patung-patung penulis ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah dan layanan tur
untuk mempromosikan pariwisata Dublin.
4.
Patung Oscar Wilde : Seniman Danny Osborne memakaikan jaket hijau berkerah pink pada
patung Oscar Wilde yang dibuatnya. Patung penulis novel, naskah drama dan puisi
yang lahir di Dublin pada 16 Oktober 1854 tersebut ditempatkan di Merrion
Square Park. Mulai
diperlihatkan ke publik pada 1997, patung ini menampakkan Oscar Wilde yang
sedang berada di atas batu sambil menghadap rumah masa kecilnya. Kita memang
tinggal menyeberang saja dari Merrion
Square Park untuk ke rumah di mana Oscar Wilde dilahirkan.
5.
Perpustakaan Bank Indonesia
: Mulanya, bangunan ini dulunya disebut
Worning voor Agent van Javasche Bank. Kala itu, bangunan yang berpaduan unsur
Jawa dan Eropa ini, merupakan rumah dinas bagi pejabat De Javasche Bank (tahun
1953 berubah nama menjadi Bank Indonesia). Jauh sebelum gedung ini bernama
Perpustakaan Bank Indonesia, dulunya pernah difungsikan sebagai Museum Mpu
Tantular. Museum itu sendiri aktif sejak 1975. Pada tahun 2004 silam, lokasi
museum dipindahkan ke kawasan Buduran, Sidoarjo. Kini, bangunan bekas museum
benda-benda bersejarah, diubah menjadi area taman baca bagi warga kota atau
masyarakat pada umumnya. Perpustakaan BI terletak di Jalan Taman Mayangkara
no.6 Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Pintu masuk perpustakaan
berada di sisi timur bangunan yang berada di Jalan Raya Darmo. Sedangkan pintu
keluar, berada di sisi selatan yang menghadap ke arah Taman Mayangkara.
Komentar
Posting Komentar